((Rujukan: Syarhul Muslim An-Nawawy, Syarh Ryadhish Shalihin Al-Utsaimin, Syarh Zaadil Mustaqni’ Asy-Syinqithy, Subulus Salam Ash-Shan’any )
An-Nisa' : 1
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu, dan darinya Allah ciptakan istrinya; dan dari keduanya Allah perkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim."
An-Nisa' : 65
"Dan tidak patutlah bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan (hukum), masih akan ada bagi mereka pilihan hukum (yang lain) tentang urusan mereka, dan barang siapa mendurhakai (hukum) Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata."
An-Nisa' : 59
"Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya) dan ulil amri diantara kamu, kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikan ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (As-Sunnah) jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya".
An-Nur : 55
"Sungguh Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kalian yang mengerjakan amal sholih, bahwa sungguh Dia akan menjadikan mereka penguasa di muka bumi, sebagaimana Allah telah menjadikan orang-rang yang sebelumnya berkuasa, dan sungguh Allah akan mengokohkan agama mereka yang telah diridhoi-Nya untuk mereka , dan Allah akan menukar (keadaan) mereka setelah mereka dahulu dalam keadaan ketakutan menjadi aman sentausa ......"
Al-Maidah : 48
"Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, maka putuskanlah perkara mereka menurut ketentuan hukum yang diturunkan oleh Allah dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran (syariat) yang telah datang kepadamu."