13/02/12

Hukum Shalawat sebelum Adzan?


Apakah ada di zaman Rasulullah – shalallahu ‘alaihi wasallam – memulai adzan dengan membaca firman Allah Ta’ala:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً ﴿٥٦﴾
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Q.S. Al-Ahzaab: 56.
Al-Lajnah Ad-Daimah lil Buhutsil ‘Ilmiyyah wal Ifta’ (Dewan Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa) Arab Saudi menjawab:
Tidak ada perbuatan itu di zaman Beliau – shalawatullahu wa salaamuhu ‘alaihi – dan tidak pula di zaman salah seorang dari Khulafaur Rasyidin – semoga Allah meridhai mereka semua. Bahkan itu adalah perbuatan bid’ah yang diada-adakan.
Dan telah tetap dari Nabi – shalallahu ‘alaihi wasallam – Beliau bersabda:
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَدٌّ
Siapa yang berbuat muhdats(suatu yang diada-adakan) dalam urusan (agama) kami ini, maka ia (amalan itu) tertolak. (H.R. al-Bukhari – Muslim)
Dan kita memohon taufik dari Allah.
Shalawat Allah atas Nabi kita Muhammad, keluarga, dan shahabatnya serta salam (atas mereka).
(Soal ke-1 dari Fatwa no. 7926, dikutip dari kitab al-Bida’ wa Ma Laa Ashla lahu, hal. 190)

2 comments:

masrum syam mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes