Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dia bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: ((Seluruh umatku akan masuk surga kecuali yang enggan)) Beliau ditanya: Siapa yang enggan wahai Rasulullah?. Beliau bersabda: ((Siapa yang menaatiku pasti masuk surga dan barangsiapa yang memaksiatiku maka sungguh ia telah enggan (untuk masuk surga). )) H.R. Bukhori.
Hadits yang agung ini mengandung faedah-faedah mulia diantaranya:
1. Allah telah memerintahkan dalam Al-Qur'anul Karim untuk mentaati Rasul-Nya lebih dari 30 tempat. Dan ia sandingkan ketaatan kepada-Nya dengan mentaati Rasulullah dan menyetarakan antara penyelisihan kepada-Nya dengan penyelisihan kepada Rasulullah. Sebagaimana telah disandingkan pula namanya dengan nama Allah sehingga tidak disebut nama Allah kecuali Rasulullah disebut bersamanya.
2. Hadits ini menunjukkan keutamaan umat Islam dan berita gembira dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bahwa setiap yang menaatinya akan masuk surga dan selamat dari adzab Allah.
3. Umat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam itu ada dua macam:
· Umat dakwah yaitu seluruh manusia yang diutus Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam kepada mereka yaitu Yahudi, Nashara, Majusi, Ashshabi'ah, dan yang semisal mereka.
· Umat Ijabah yaitu yang menerima dakwah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Mereka adalah kaum muslimin.
4. Seseorang yang disifati dengan "enggan" ini, jika dia seorang kafir dari umat dakwah maka tidak akan masuk surga selama-lamanya. Dan seandainya itu seorang muslim dari umat Ijabah, maka keengganan itu mencegah ia masuk surga bersama orang-orang yang pertama masuk ke dalamnya. Kecuali, Allah kehendaki untuk mengampuninya dan memasukkannya bersama mereka.
5. Hadits ini menunjukkan wajibnya menaati Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan haramnya memaksiati perintahnya.
6. Hak Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam atas umatnya yaitu:
· Membenarkannya, beriman kepadanya, mengikuti sunnahnya dan mentaatinya.
· Mencintainya, mencintai sunnahnya, dan mencintai orang yang mencintainya.
· Memuliakan dan mengagungkannya.
· Bershalawat dan salam atasnya.
7. Termasuk rahmat Allah atas makhluknya dengan mengutus para Rasul kepada mereka untuk membimbing mereka menuju surga-Nya.
8. Keselamatan seseorang di dunia dan akhirat dengan mengikuti petunjuk Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam.
(Rujukan: Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyah, Ushulul Iman fi dhau'il Kitab was Sunnah Majma' Malik Fahd lithaba'atil Mushhaf Asysyarif, Mahabbatur Rasul bainal Ittiba' wal Ibtida' Abduurauf Muhammad Utsman, Mausu'atud difa' 'an Rasulillah, Bahjatun Nazhirin)
0 comments:
Posting Komentar