Apakah takut kepada jin
termasuk rasa takut yang normal(thabi’i) atau tidak?
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi
al-Madkhali – semoga Allah menjaga dan
merahmatinya – menjawab:
“Rasa takut kepada jin jika
muncul dari:
·
rasa takut yang halus/
tersembunyi(khauf assirr)
·
dan meyakini bahwa jin itu
memberi manfaat dan kejelekan
maka masuk dalam perbuatan syirik
(sebagaimana firman-Nya):
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ
الْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقاً ﴿٦﴾
Dan bahwasanya ada beberapa
orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa
laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan. Q.S. Al-Jin: 6.
Mayoritas rasa takut kepada jin –
walllahu a’lam – masuk dalam jenis takut yang bersifat ibadah (khauful
‘ibadah) karenya meyakini (i’tiqad) bahwa ia bisa memberi manfaat
dan kejelekan sedangkan tidak ada yang mampu untuk memberi manfaat dan
kejelekan kecuali Allah, jin dan manusia tidak mampu.
Dan ketahuilah! Sesungguhnya
jika suatu umat berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, mereka tidak
bisa memberi manfaat kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah bagimu.
Dan seandainya mereka ingin memudaratkanmu dengan sesuatu, mereka tidak akan
mampu memberi mudarat kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah
atasmu.
Sebagaimana sabda Rasulullah –
shalallahu ‘alaihi wasallam.
Dan seorang mukmin yang
benar(imannya) tidak akan merasa takut kecuali hanya kepada Allah Yang Maha
Perkasa dan Mulia.
فَلاَ تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ
إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ ﴿١٧٥﴾
Karena itu janganlah kamu
takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang
beriman. Q.S. Ali Imraan: 175.
Dan yang yang dimaksud dalam hal
ini adalah rasa takut yang sifatnya tersembunyi(sirr) yaitu rasa takut bersifat
ibadah(dengan tunduk dan mengagungkan jin, pen.).
Adapun rasa takut kepada ular,
singa, manusia pengganggu yaitu yang menyerangmu sedang kamu tidak mampu
menghadapinya, maka ini rasa takut yang normal(thabi’i) tidak memberi
kejelekan bagimu. Hal ini – insya Allah – tidak memudaratkanmu dan tidak
merusak akidah. Namun, mayoritas rasa takut kepada jin muncul dari akidah yang
rusak.
Rasulullah – shalallahu ‘alaihi
wasallam – telah memberi dan mengajarkanmu berbagai senjata:
·
Bacalah ayat kursi!
·
Baca surat-surat
perlindungan(Al-Falaf dan An-Nas)!
·
Berdzikir kepada Allah akan
melindungimu dari mereka.
·
Pergunakan sarana-sarana
yang membentengimu dari mereka dan segala jenis gangguan baik ular, ular
jalanan, kalajengking dan yang lainnya (dengan mengucap dzikir)
أعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ
التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Aku berlindung dengan
kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa-apa yang Dia ciptakan.
(Hadits Abu Hurairah, riwayat Muslim)
Jika kamu mengucapkannya (di
waktu pagi dan sore hari), maka jin, ular, dan yang lainnya tidak akan
mendatangi dan memudaratkanmu. Dan hal ini berlaku dengan sebab ikhlas dan
jujur(dalam keimanan). Semoga Allah memberkahi kalian.
0 comments:
Posting Komentar