إِذْ تَلَقَّوْنَهُ بِأَلْسِنَتِكُمْ وَتَقُولُونَ بِأَفْوَاهِكُم
مَّا لَيْسَ لَكُم بِهِ عِلْمٌ وَتَحْسَبُونَهُ هَيِّناً وَهُوَ عِندَ اللَّهِ عَظِيمٌ
﴿١٥﴾
(Ingatlah)
di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan
dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun tentangnya, dan kamu
menganggapnya suatu yang ringan saja padahal dia pada sisi Allah adalah besar. Q.S. An-Nuur: 15.
Faedah
Ayat:
1.
Dua perkara terlarang: mengucapkan kebatilan dan berkata tanpa ilmu.
2.
Terdapat larangan yang sangat keras terhadap perbuatan-perbuatan dosa
yang dilakukan dengan menganggapnya suatu yang ringan. Sebab:
·
seorang hamba tidak akan mendapatkan faedah sedikitpun dari siksaan atas dosanya.
·
dan anggapannya itu tidak akan meringankan siksa atas dosanya bahkan
dilipatkan.
(Sumber rujukan:
Taisirul Karimir Rahman, As-Sa’di hal. 612)
0 comments:
Posting Komentar