Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin – semoga Allah merahmatinya – berkata di dalam kitabnya Al-Ibda’ fi Kamalisy –Syar’I wa khatharil Ibtida’, hal. 21 – 23 :
“Wahai saudara-saudaraku,
Sesungguhnya Al-Mutaba’ah (beramal sesuai tuntunan Rasulullah) tidak akan terlaksana kecuali jika amal itu sesuai (dengan tuntunan Rasulullah) dalam enam hal :
Pertama : Sebab, seperti : seseorang shalat dua raka’at dengan sebab turunnya hujan.
Kedua : Jenis, seperti : seseorang mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk uang.
Ketiga : Kadar, seperti : seseorang shalat Maghrib empat rakaat dengan sengaja.
Keempat : Tata cara, seperti seseorang berwudhu memulai dengan kedua kaki dan mengakhiri dengan wajahnya.
Kelima : Waktu, seperti : seseorang menyembelih (kurban) pada bulan Ramadhan.
Keenam : Tempat , seperti seseorang I’tikaf di padang pasir.
Saudara-saudara….
Cengkeramlah sunnah Rasul –shalallahu ‘alaihi wasallam – dengan gigi-gigi gerahammu, ambillah jalan salafus shalih, dan jadilah seperti apa yang mereka dahulu berada di atasnya!
Dan kalian lihatlah apakah itu memudharatkan kalian?”
Selesai perkataan Beliau dengan beberapa perubahan dan peringkasan.
(Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid, hal. 178)
Sumber : http://www.minhaajussunnah.wordpress.com
0 comments:
Posting Komentar